5 Tips Membeli iPhone 6s Bekas Agar Tidak Salah Beli

30 Januari 2020

iPhone masih menjadi primadona. Perangkat elektronik keluaran Apple ini masih banyak diburu meskipun harganya seringkali dianggap tidak masuk akal. Bagi yang punya anggaran terbatas, membeli iPhone bekas merupakan solusi mengatasi rasa penasaran terhadap produk ini.

Salah satu seri iPhone yang masih layak dibeli hingga saat ini adalah iPhone 6s. Lima tahun setelah dirilisnya iPhone seri ini, cukup sulit bagi Anda jika ingin membeli iPhone 6s yang baru. Jika Anda ingin memiliki perangkat iPhone yang satu ini, Anda bisa membeli iPhone 6s bekas.

Tips Membeli iPhone 6s Bekas

5 Tips Membeli iPhone 6s Bekas Agar Tidak Salah Beli

5 Tips Membeli iPhone 6s Bekas Agar Tidak Salah Beli

Agar tidak salah pilih dalam membeli iPhone 6s bekas, Anda bisa mengikuti 5 tips membeli iPhone 6s bekas berikut ini.

1. Ketahui garansi iPhone

Yang pertama, ketahui garansi iPhone tersebut. Ada iPhone dengan garansi resmi, garansi internasional, hingga yang garansi distributor. iPhone dengan garansi internasional hanya bisa diklaim di negera asal pembuatannya, misalnya Singapura. iPhone dengan garansi resmi bisa diklaim di negera tempat Anda membeli, misalnya di Indonesia.

Sedangkan garansi distributor merupakan garansi non resmi. Garansi ini diberikan oleh pihak distributor atau reseller pihak ketiga tanpa persetujuan dari Apple secara langsung. Jadi, kalau diminta untuk memilih, lebih baik Anda memilih iPhone garansi internasional atau garansi resmi saja.

Anda juga sebaiknya tidak hanya mengetahui jenis garansi yang diberikan, tapi juga jangka waktunya. Lebih baik Anda memilih iPhone 6s bekas yang baru saja habis masa garansinya. Bahkan jika memungkinkan, pilihlah iPhone bekas yang kartu garansinya masih berlaku.

2. Cek kondisi fisik

Yang kedua, cek kondisi fisik iPhone 6s bekas yang akan Anda beli. Lakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari body iPhone, tombol power, tombol home, earphone, charger dan kabel USB, sensitivitas layar hingga kamera, baterai, dan konektivitas. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan sempurna.

Pemeriksaan secara menyeluruh ini penting karena Apple tidak menjual komponen iPhone. Jadi, jika Anda menemukan komponen iPhone yang dijual bebas, itu bukan produk resmi dari Apple.

3. Cek software

Yang ketiga, cek software. Jika Anda membeli iPhone 6s bekas langsung di konternya, langsung cek iCloud dan lakukan reset iCloud saat itu juga. Hal ini penting untuk memastikan iCloud sudah kosong.

Selain iCloud, Anda juga perlu mengaktifkan fitur Find My Phone. Karena Anda membeli iPhone bekas, Anda perlu mereset data pengguna sebelumnya jika itu belum dilakukan. Setelah itu, pastikan data-data Anda sudah masuk dan terhubung sehingga Anda bisa menggunakan iPhone tersebut dengan leluasa.

4. Cek nomor IMEI

Yang keempat adalah cek nomor IMEI iPhone 6s bekas itu. Jika Anda sudah selesai cek kondisi fisik, cek software, dan semua kelengkapan iPhone 6s bekas yang akan Anda beli, langkah selanjutnya adalah mengecek nomor IMEI dari handphone tersebut.

Nomor IMEI iPhone ada di menu Settings > General > About. Nomor ini akan memberikan informasi banyak hal kepada Anda, salah satunya sisa masa garansi iPhone.

5. Cek harga yang berlaku saat ini

Agar tidak merasa ditipu karena membeli iPhone bekas dengan harga selangit, Anda sebaiknya membekali diri dengan informasi seputar harga iPhone bekas yang berlaku saat ini. Dengan demikian, Anda bisa menawar jika harga yang diminta penjual terlalu tinggi atau patut waspada jika harga yang ditawarkan terlalu rendah.

Demikian 5 tips membeli iPhone 6s bekas yang bisa Anda ikuti. Selain lima tips tersebut, Anda juga perlu mengetahui perbedaan iPhone 6 dan 6s agar tidak keliru dalam memilih. Anda juga sebaiknya membeli iPhone bekas dengan sistem COD atau datang langsung ke konter penjualnya. Dengan demikian, Anda bisa mengecek sendiri segala kelengkapan iPhone tersebut dan melihat sendiri kondisinya.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+