6 Tips untuk Merawat Baju Batik

6 Desember 2019

Batik merupakan salah satu produk kerajinan tekstil yang pembuatannya menggunakan cairan lilin malam yang dilukiskan di atas kain. Umumnya, batik dibuat dengan lima cara, yaitu teknik canting tulis, celup ikat, printing, cap, dan colet. Karena memiliki nilai perpaduan seni yang tinggi, batik tentu digemari oleh semua kalangan. Oleh karena itu, tak heran jika kini banyak produsen batik seperti Jayashree Batik yang berlomba-lomba untuk menjual produk terbaiknya.

Tips Merawat Baju Batik

Tips Merawat Baju Batik

Tips Merawat Baju Batik

Batik memerlukan perawatan khusus agar tetap awet. Kamu tidak bisa sembarangan mencucinya karena hal tersebut bisa membuat warna batik pudar dan kualitas kainnya tidak bagus lagi. Lalu, langkah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menjaga busana yang satu ini tetap awet baik dari segi jahitan maupun warnanya? Simak rangkumannya di bawah ini.

1. Menghindari Penggunaan Mesin Cuci

Menggunakan mesin cuci memang terbilang sangat efektif dan efisien. Namun, sebaiknya hindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci batik. Hal ini dikarenakan serat-serat kainnya akan rusak, apalagi jika kamu sering menggunakan mesin cuci. Oleh karena itu, sebaiknya cuci batik menggunakan tangan saja. Kucek bagian yang kotor, dan rendam selama beberapa menit agar kotorannya terangkat.

2. Tidak menggunakan deterjen yang kasar

Penggunaan detergen untuk Jayashree Batik akan mengikis warna asli pada busana tersebut. Sebagai penggantinya, kamu bisa menggunakan sabun pencuci khusus yang kini banyak dijual di pasaran. Jika malas, kamu bisa menggunakan sabun atau sampo mandi yang memiliki kandungan lebih rendah dibandingkan dengan deterjen, sehingga kualitas batik pun akan tetap terjaga.

Jika kamu ingin menggunakan bahan yang lebih alami, gunakan saja buah lerak yang sebelumnya sudah direndam air hangat. Aroma buah lerak dipercaya bisa mencegah kerusakan batik yang diakibatkan oleh hewan-hewan kecil.

3. Tidak menggunakan pelembut pakaian

Pelembut pakaian banyak digunakan untuk membuat baju lebih wangi dan segar saat digunakan. Namun, sebaiknya kamu tidak menggunakan pelembut yang satu ini saat mencuci batik. Pelembut hanya akan membuat serat kain batik menjadi rusak, sehingga kamu harus membeli lagi baju batik yang baru.

4. Tidak memeras batik setelah dicuci

Proses memeras pakaian dilakukan agar baju menjadi lebih cepat kering setelah dicuci. Meskipun begitu, memeras baju batik setelah dicuci sangat tidak disarankan. Kain batik akan cepat rusak, sehingga tampilannya tidak lagi elegan. Oleh karena itu, hindarilah proses yang satu ini. Jika ingin cepat kering, sebaiknya angin-anginkan saja.

5. Menghindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari

Menjemur pakaian dibawah sinar matahari langsung tentu bisa membuat pakaian lebih cepat kering. Namun, hal ini tidak berlaku saat kamu menjemur batik. Warna dan tekstur batik akan mudah rusak, sehingga tampilannya tidak akan terlihat cantik lagi. Oleh karena itu, angin-anginkan saja batik di tempat terbuka sesaat setelah dicuci.

6. Tidak menggunakan suhu yang terlalu panas saat menyetrika

Menempelkan setrika panas secara langsung pada batik hanya akan membuat busana tersebut lebih mudah rusak. Untuk mengatasinya, atur suhu setrika hingga tidak terlalu panas. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan air di atasnya agar batik lebih mudah disetrika.

Itulah 6 tips merawat batik agar tidak mudah rusak. Di Blibli.com, kamu bisa memilih berbagai jenis Jayashree Batik dengan kualitas terbaik serta harga yang lebih bersahabat. Yuk, pesan sekarang juga sebelum kehabisan!

Semoga informasi di atas bermanfaat 🙂

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+